Prospek bisnis sampah kertas bekas, kertas daur ulang dan harga kertas kiloan yg tinggi mampu menawarkan peluang bisnis sampah dgn keuntungan yang amat besar. Mau jadi wirausaha sampah kertas bekas, kardus bekas, atau sampah plastik…?!?
Bagaimana CARA UNTUNG BESAR di bisnis sampah kertas bekas agar menjadi peluang bisnis yang tidak pernah mati…?!? Simak info bisnis terbaru berikut ini…
Suplai bahan kertas bekas selalu kontinyu dipasok oleh para pengumpul atau pemulung sampah dan hasil kertas / karton / kardus bekas yang sudah dipress dengan mesin press sampah sudah pasti habis tersedot oleh pabrik kertas dalam jumlah besar – karena harga kertas bekas selalu naik meroket…
Permasalahan sampah kertas tidak terlepas dari permasalahan sampah secara keseluruhan. Permasalahan tersebut meliputi aspek teknis-operasional, hukum, pendanaan, sosial, dan institusi atau manajemen. Contoh paling populer dari permasalahan tersebut antara lain semakin sulitnya mencari lahan untuk tempat pembuangan akhir (TPA) di daerah perkotaan dan mahalnya biaya transportasi sampah.
Bisnis sampah kertas bekas

Sementara itu, biaya operasional dan pemeliharaan untuk transportasi mobil sampah menjadi beban yang berat karena faktor volume sampah yang mesti diangkut dan jauhnya jarak dari sumber sampah ke TPA.
Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah antara lain dengan mendorong usaha untuk mengurangi volume sampah. Usaha pengurangan atau minimalisasi volume sampah yang diangkut ke TPA antara lain dengan melakukan daur ulang sampah, termasuk di dalamnya daur ulang sampah kertas bekas.
Dengan usaha daur ulang sampah kardus atau kertas bekas akan didapatkan manfaat berupa berdirinya industri daur ulang sampah dan pemberdayaan masyarakat. Sampah kardus-kertas sebagai salah satu bahan baku industri daur ulang saat ini belum terkelola dengan baik.
Contoh dari hal tersebut adalah tidak adanya sistem pemilahan sampah yang menyebabkan sebagian sampah kertas menjadi tercampur dengan sampah lainnya sehingga menjadi kotor dan hancur, akibatnya menjadi sulit untuk di daur ulang.
Hanya sekitar 70% sampah kertas yang dapat dikumpulkan oleh pemulung untuk dijual ke lapak (pengumpul, pengepul). Padahal jumlah timbulan sampah kertas bisa mencapai sekitar 10% dari jumlah keseluruhan sampah.
Jumlah Sampah Kertas
Jumlah limbah kertas relatif banyak. Sebagai contoh, kota Jakarta pada tahun 1997/1998 diperkirakan menghasilkan sampah kertas sejumlah 2.989 m3/hari, atau 10,11% dari jumlah sampah keseluruhan (29.568 m3/hari) (BPS, 1998). Sementara itu dari keseluruhan sampah kertas, sebanyak 71,2% (2.126 m3/hari) diambil oleh pemulung (BPPT, 1996).
Dalam lingkup nasional, (dengan asumsi jumlah penduduk 180 juta jiwa, laju produksi sampah 2 liter/orang/hari, dan komposisi 6,17%) jumlah timbunan limbah kertas di Indonesia dapat mencapai 1.599.000 ton/tahun. Sementara itu, sejalan dengan meningkatnya jumlah dan aktivitas penduduk, jumlah timbulan sampah kertas akan terus meningkat bersamaan dengan meningkatnya jumlah sampah jenis lainnya.
Sampah kertas jenisnya bermacam-macam, misalnya kertas HVS (kertas komputer dan kertas tulis), kertas kraft, karton, kertas berlapis plastik, dsb. Biasanya aktivitas yang berbeda menghasilkan jenis-jenis limbah kertas yang berbeda pula.
Sebagai contoh, pabrik dan pertokoan lebih banyak menghasilkan sampah kertas jenis karton, sedangkan perkantoran, toko kertas menghasilkan potongan sampah kertas yg relatif bersih dan sekolah lebih banyak menghasilkan kertas tulis bekas.
Masing-masing jenis kertas bekas juga memiliki karakteristik tersendiri sehingga kemampuannya untuk didaurulang dan produknya juga berbeda-beda. Sementara itu sebagian besar kertas pembungkus makanan tidak didaurulang, begitu juga dengan kertas tissue. Daur ulang kertas kemasan makanan sulit dilakukan karena adanya lapisan plastik, sedangkan kertas tissue karena sifatnya yang mudah hancur.
Prospek dan Peluang Bisnis Kertas Bekas
Prospek bisnis dan peluang usaha bisnis kertas bekas di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Sayangnya, sampah kertas yang dikonsumsi saat ini tidak bisa sepenuhnya dipenuhi oleh sampah kertas dari dalam negeri sehingga untuk memenuhi kebutuhan industri kertas Indonesia masih mengimpor kertas bekas.
Pada tahun 1997, misalnya, tingkat kapasitas konsumsi kertas sebanyak 3.119.970 ton sedangkan sampah kertas yang kembali sebagai bahan baku kertas hanya mencapai 980.000 ton atau baru mencapai 31%. Padahal produksi sampah kertas skala nasional diprediksi dapat mencapai 1.599.000 ton pertahunnya.
Jadi prospek peluang bisnis kertas bekas masih terbuka lebar. Dari tabel tersebut dapat dihitung bahwa rata-rata peningkatan kebutuhan sampah kertas (asal Indonesia) mencapai 11,22% setiap tahunnya. Wirausaha sampah kertas, kardus bekas ataupun sampah plastik masih terbuka amat lebar.
Pemasaran sampah kertas bekas kiloan saat ini dilaksanakan lintas wilayah, misalnya dari Jakarta ke Surabaya atau sebaliknya. Pada umumnya prosedur pengiriman barang sudah berdasarkan saling ketergantungan dan sifatnya mengikat, seperti misalnya, para pemasok kertas bekas biasanya telah mengadakan ikatan kontrak dengan para bandar / pengepul sampah untuk mendapatkan pasokan kertas bekas secara rutin.
Waste Paper Machine Baler | Mesin Press Sampah Kertas
Sebagian besar sampah kertas bekas diserap oleh industri besar ( pabrik kertas / pulp ), sedangkan yang diserap oleh industri kreatif relatif sedikit.
Berikut daftar harga kertas bekas semakin tinggi (dihimpun dari berbagai sumber):
Daftar Harga Kertas Bekas Kiloan per Kilogram (KG)
- KARDUS : Rp. 1.150,-
- KORAN : Rp. 2.050,-
- HVS : Rp. 3.750,- (putih polos)
- MIX/AS : Rp. 800,- (termasuk majalah)
- DUPLEK: Rp. 1.100,-
- KING: Rp. 2.600,-
- BUKU TELP: Rp. 1.500,-
- BUKU TULIS (polos, tanpa cover): Rp. 3.000,-
- SWL : Rp. 2.300,- (kertas cetak HVS yg terbuang dari printer, photocopy/ ada tinta hitam), dll